Agama

Sejarah Batman dan Pencak Silat

Versi terbaru film Batman besutan sutradara Matt Reeves yang diperankan aktor Robert Pattinson mencuri perhatian. Dibandingkan film-film sebelumnya, yang terkini ini disebut makin realistis dan lebih brutal.

Dalam sejumlah kesempatan, Pattinson mengungkapkan bahwa ia secara khusus memelajari seni bela diri Silat dari Indonesia untuk koreografi pertarungan tangan kosong dalam film tersebut.

Guru besar bela diri Maenpo Cikalong Azis Asy'arie memperagakan salah satu teknik Maenpo Cikalong pada acara pelestarian Maenpo Cikalong, di Cianjur, Kamis (19/5). (Republika/Edi Yusuf)
Guru besar bela diri Maenpo Cikalong Azis Asy'arie memperagakan salah satu teknik Maenpo Cikalong pada acara pelestarian Maenpo Cikalong, di Cianjur, Kamis (19/5). (Republika/Edi Yusuf)

"Kami mendasari semua (adegan pertarungan) dari gaya bela diri dari Indonesia. Mulanya dengan dua tongkat dan gerakan-gerakan menggunakan senjata kemudian senjata itu disingkirkan (diganti dengan tangan kosong)," ujarnya dalam wawancara kepada Den of Geeks awal Maret 2022 lalu.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ia menekankan hal ini dalam wawancara kepada Cinema XXI. "Silat itu dari Indonesia bukan? Saya suka sekali. Ini satu-satunya seni beladiri yang tak semestinya jadi olahraga karena penuh dengan pukulan mematikan," kata Pattinson.

Pencak Silat mulai merangsek Hollywood sejak meledaknya film The Raid yang disutradarai Gareth Evans pada 2011. Di film itu, koreografi bela diri brutal yang diperagakan aktor Iko Uwais dan Yayan Ruhiyan --keduanya ahli Pencak Silat-- mencuri perhatian dunia.

Silat kemudian hadir di film The Accountant (2016) yang diperankan Ben Affleck, bahkan Star Wars: The Force Awakens (2018). Belakangan film John Wick: Chapter 3 (2019) juga menyertakan silat.

Tapi perkara Batman, sedianya bukan tren itu yang semata yang jadi dasar penggunaan Silat. Batman dalam komiknya memang terekam belajar Silat.

Hal ini digambarkan dalam seri Batman: The Legends of the Dark Knight #123 yang ditulis Steven Barnes dan digambar Paul Ryan pada 1993. Dalam komik itu, digambarkan Batman bertemu dengan seorang tua yang dengan tangan kosong sendirian melawan milisia yang sewenang-wenang di Gotham City.

Adegan dari Batman: The Legends of the Dark Knight #123. (DC Comics)
Adegan dari Batman: The Legends of the Dark Knight #123. (DC Comics)

Selepas pertempuran, Batman dengan lekas mengenali ilmu bela diri yang digunakan sang orang tua. "Ini disebut Cikalong, dari Jawa Barat," jawabnya. Pembaca di Amerika Serikat barangkali tak menangkap hal subtil itu, tapi di Indonesia orang-orang di Jawa paham bahwa "kalong" memang artinya sejenis kelelawar.

Pada 2015 lalu, Republika merekam bahwa orang tua seperti di komik itu benar-benar ada di Indonesia. Namanya Azis Asy'arie, seorang pendekar utama Silat Cikalong dari Cianjur.

Ia menuturkan, aliran Cikalong mulai berkembang pada 1850-an. Hingga kini sudah banyak yang belajar langsung ke perguruan yang diberi nama Maenpo Cikalong. Yang bertandang bukan hanya murid dari Indonesia tapi juga dari luar negeri.

Guru besar bela diri Maenpo Cikalong Azis Asy'arie memperagakan salah satu teknik Maenpo Cikalong pada acara pelestarian Maenpo Cikalong, di Cianjur, Kamis (19/5). (Republika/Edi Yusuf)
Guru besar bela diri Maenpo Cikalong Azis Asy'arie memperagakan salah satu teknik Maenpo Cikalong pada acara pelestarian Maenpo Cikalong, di Cianjur, Kamis (19/5). (Republika/Edi Yusuf)

Pak Azis menjelaskan, satu hal yang membedakan aliran Cikalong dengan perguruan silat dari Tanah Pasundan lainnya adalah tak bertumpu pada kekuatan kecepatan gerakan, melainkan rasa dan sentuhan. Menurut Aziz, saat tangan pendekar Cikalong bersentuhan dengan lawannya, maka di situlah letak kekuatannya.

Pendekar Cikalong akan memberikan tekanan kuat lewat rasa sentuhan yang bisa membuat lawannya terhempas jatuh. "Cikalong kekuatan tidak mutlak. Hanya mengandalkan rasa atau feeling. Ketika bilang rasa dilihat dibicarakan nggak bisa. Saat nempel baru terasa. Kekuatannya dari rasa sentuhan," kata dia kala itu.

Saat ditemui, pria berusia 65 tahun itu baru saja mendemonstrasikan caranya menjatuhkan lawan-lawan dengan gerakan-gerakan efektif. Tak jauh berbeda dengan yang dilakukan Batman di cerita khayalan.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Tentang sejarah Tanah Air, dunia, dan peradaban Islam.