Lini Masa Serangan Rusia ke Ukraina
Ketegangan di perbatasan Ukraina sudah memanas sejak akhir tahun lalu. Rusia agaknya tak ingin "beranda" rumahnya itu jadi ancaman dengan bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara. Berikut lini masa hingga akhirnya serangan terjadi.
November 2021
Citra satelit mulai menunjukkan ada pengerahan 100 ribu pasukan Rusia ke perbatasan dengan Ukraina beserta tank dan alutsista lainnya. Pasukan dan alat tempur Rusia ini ditempatkan di perbatasan bagian timur dan selatan Ukraina.
7 Desember 2021
Presiden Amerika Serikat Jo Biden meyakini penumpukan pasukan itu sebagai rencana invasi Rusia ke Ukraina dan memperingatkan akan ada sanksi ekonomi jika Rusia nekat menyerang.
17 Desember 2021
Rusia menyerahkan permintaan kesepakatan pertahanan, termasuk penghentian aktivitas militer NATO di Eropa Timur dan Eropa. Mereka juga meminta penolakan keanggotaan Ukraina dalam keanggotaan NATO.
10 Januari 2022
Perundingan antara pihak Rusia dan Amerika Serikat di Jenewa, Swiss, tak membuahkan hasil. Washington menyatakan tak bisa memenuhi tuntutan keamanan Moskow tersebut.
24 Januari 2022
NATO mulai menempatkan pasukan di Eropa Timur dengan tambahan kapal dan pesawat tempur. Beberapa negara barat mulai mengosongkan kedubes di Kiev. AS juga menerjunkan 8.500 personel militer.
6 Februari 2022
Setelah tuntutannya tak kunjung dipenuhi negara-negara barat, Rusia mulai menyiapkan invasi berskala penuh ke Ukraina. Sementara perundingan damai tak kunjung berhasil.
19 Februari 2022
Separatis pro-Rusia dan militer Ukraina saling tuding soal baku tembak di Ukraina Timur. Lokasi itu, terutama di Donetsk dan Luhansk sudah dikuasai separatis sejak 2014.
21 Februari 2022
Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui keberadaan negara merdeka Donetsk dan Luhansk serta memerintahkan pasukan Rusia melakukan operasi "penjaga perdamaian" di sana.
22 Februari 2022
Negara-negara barat menerapkan sanksi perdana bagi Rusia. Sanksi itu berupa penghentian pendanaan dan investasi dari negara-negara barat.
24 Februari 2022
Rusia melancarkan invasi ke Ukraina. Ledakan dan serangan terekam di sejumlah wilayah di Ukraina. Putin meminta pasukan Ukraina tak melawan dan memeringatkan kekuatan asing tak ikut campur.
Sumber: Aljazeera/Pusat Data Republika