Saat Polandia Diserang, Dimulailah Perang Dunia II
Jatuhnya bom di tepian Polandia yang berbatasan dengan Ukraina pada Rabu (16/11/2022) membuat banyak pihak tak tenang. Para pemimpin negara-negara G-7 yang terdiri dari AS, Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Jepang, dan Kanada seketika menggelar rapat mendadak saat menghadiri KTT G-20 di Bali.
Serangan ini jadi signifikan katena tak seperti Ukraina, Polandia adalah anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Artinya, negara-negara NATO wajib membela secara militer negara tersebut.
Sejauh ini, Rusia yang melancarkan serangan ke Ukraina menolak bertanggung jawab atas bom yang menewaskan dua orang tersebut. Presiden AS Joe Biden juga mengisyaratkan bahwa rudal bukan ditembakkan dari wilayah Rusia.
Bagaimanapun, serangan terhadap Polandia tersebut mencemaskan karena ia punya sejarah yang sangat signifikan. Pada 1 September 1939, Jerman bersama dengan Uni Soviet menjalankan invasi militer ke wilayah Polandia tersebut.
Kala itu, Adolf Hitler yang memimpin Nazi Jerman berdalih bahwa serangan untuk membela diri. Namun belakangan diketahui, serangan itu adalah rangkaian penciptaan Lebensraum alias ruang hidup bagi ras kulit putih Arya. Polandia kala itu memiliki komunitas Yahudi dengan jumlah signifikan yang kemudian dibantai oleh Nazi Jerman.
"Tujuan perang ini untuk secara fisik menghancurkan musuh untuk membunuh tanpa ampun semua lelaki, perempuan, dan anak-anak keturunan Polandia yang berbahasa Polandia. Hanya dengan cara ini kita bisa menciptakan ruang hidup yang kita butuhkan," ujar Hitler dalam pidatonya kala itu.
Serangan ke Polandia tersebut kemudian ditanggapi oleh negara-negara sekutu. Dari situ, Perang Dunia II bermula. Hingga akhirnya perang itu berakhir pada 1945, sedikitnya 73 juta orang meninggal akibat perang tersebut. Sedikitnya 5,8 juta meninggal di Polandia.