Pembaca yang budiman, helatan sepak bola Piala Dunia sebentar lagi digelar. Terkait hal itu, ijinkan kami mengajak Anda menjelajahi waktu mengunjungi momen-momen istimewa olahraga sejuta umat tersebut.
Di bagian dunia berbahasa Inggris, kebiasaan orang Amerika Serikat juga Australia dan Selandia Baru menyebut sepak bola dengan kata "soccer" kerap jadi cemoohan. Terlebih, di Amerika ada olah raga lain yang dinamai "football" yang justru dimainkan sebagian besar dengan tangan. Bagaimana ceritanya bisa begitu?
Stefan Szymanski, seorang ekonomis olah raga pada Universitas Michigan menuliskan pada 2014 lalu semuanya bermula dari masa-masa awal perumusan sepak bola pada abad ke-19.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Sepanjang awal abad tersebut, rerupa jenis permainan beregu yang melibatkan satu bola diperebutkan dua tim untuk akhirnya dimasukkan ke gawang lawan sudah populer di sekolah-sekolah di Inggris. Meski begitu, belum ada peraturan baku yang berlaku secara menyeluruh.
Ilustrasi pertandingan perdana sepak bola ala Amerika antara Universitas Rutgers melawan Universitas Princeton di New Jersey pada 6 November 1869. (Arsip Universitas Rutgers)
Hingga kemudian pada Oktober 1863, pimpinan klub-klub kampus bertemu di Freemasons' Tavern di London. Mereka mencoba merumuskan kode baku permainan itu. Salah satunya soal larangan menendang lawan di kaki. Larangan penggunaan tangan untuk memegang bola juga disepakati.Mereka yang sepakat kemudian membentuk yang namanya Football Association (FA).
Beberapa tahun kemudian, pada 1871, sekelompok lainnya berkumpul juga di London. Mereka membuat peraturan sendiri yang membolehkan penggunaan tangan seperti yang biasanya dimainkan di sekolah di wilayah Rugby.
Dari sini kemudian muncul dua kelompok, yakni Rugby Football dan Association Football. "Sepak bola jenis Rugby kemudian dijuluki 'rugger' dan sepakbola ala Footbal Association dijuluki 'soccer'," tulis Szymanski.
Kedua jenis olah raga itu kemudian menyebar ke seluruh dunia. Di Amerika Serikat, pada awal abad ke-20, soccer jadi awam dipakai untuk sepak bola karena muncul olah raga hibrida yang menggunakan aturan Rugby dan FA kemudian awam disebut football.Freemason's Tavern, lokasi aturan-aturan sepak bola dibekukan dan Football Association dibentuk. (wikimedia commons)
Popularitas nama soccer bukan tanpa perlawanan. Seorang pembaca mengirim surat ke the New York Times pada 1905 memprotes penggunaan kata yang ia nilai menjijikkan dan merendahkan tersebut.
Fakta lainnya, orang-orang di Inggris sebenarnya sempat juga terbilang lama menggunakan kata soccer. Menurut Szymanski, pada paruh pertama abad ke-10, kata itu juga digunakan untuk mengacu pada sepak bola. Baru selepas Perang Dunia II, kata itu jadi populer di Inggris terkait penempatan pasukan-pasukan AS yang di Eropa
Namun seturut hegemoni Amerika Serikat yang kian menguat pada 1980-an, warga Inggris justru jengah dengan kata tersebut. Sejak itulah muncul ejekan-ejekan terhadap cara orang Amerika menyebut sepak bola sekaligus nama yang mereka sematkan untuk olah raga versi mereka. "Football kok dimainkan pakai tangan," begitu kira-kira sentimennya.
