Frederick I, Tenggelam di Sungai saat Hendak Merebut Yerusalem

Sejarah  

Alkisah, kembalinya Yerusalem pada 1187 ke tangan pasukan Muslim menimbulkan kegeraman luar biasa di Eropa. Sedemikian hingga Raja Henry II dari Inggris dan Raja Phillip II dari Prancis menghentikan perang di antara mereka dan bertekad melancarkan Perang Salib Ketiga. Puluhan ribu prajurit dan ksatria dari Eropa ikut serta.

Lukisan Frederick Barbarossa. (Public domain)
Lukisan Frederick Barbarossa. (Public domain)

Menjelang berangkat, Raja Henry II mangkat dan akhirnya digantikan Raja Richard I yang kemudian ikut serta dalam ekspedisi. Secara total, sekitar 74 ribu pasukan ikut serta dalam kampanye balas dendam tersebut. Di perjalanan,

Seorang raja lagi, Frederick I alias Barbarossa dari Jerman sebagai Kaisar Romawi Suci juga ikut serta. Ia memimpin puluhan ribu pasukan dari wilayah Anatolia dan Balkan. Bukan main-main, Frederick I dianggap sejarawan sebagai salah satu kaisar Romawi Suci terhebat pada Abad Pertengahan. Dari Jerman, ia berhasil menaklukkan wilayah yang merentang hingga Italia saat ini. Pimpinan umat Katolik di Eropa secara langsung menobatkan kepemimpinannya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pada 1190, Frederick I bertolak menuju Palestina guna merebut kembali Yerusalem dari tangan pasukan Salahudin Al Ayubi. Sepanjang perjalanan, pasukannya nyaris tak terkalahkan. Ia menaklukkan sejumlah kota-kota Bizantium, juga mengalahkan pasukan Seljuk. Banyaknya pasukan yang ia bawa tak ayal jadi keuntungan, dan sangat punya kans untuk merebut Yerusalem.

Namun sesuatu yang tak terduga terjadi saat Frederick I tiba di Silifke di Provinsi Mersin yang saat ini masuk wilayah Turki. Catatan sejarah agak beragam, namun seluruhnya melibatkan sungai Saleph.

"Raja itu turun ke sungai untuk membersihkan dirinya, dan tiba-tiba tenggelam di wilayah di mana air tak lebih tinggi dari pinggangnya. Demikianlah Allah menyelamatkan kami dari kekejaman manusia tersebut," tulis sejarawan Muslim Ibn al-Athir dalam tarikhnya.

Manuskrip bergambar terkait tenggelamnya Frederick I. (Wikimedia commons)
Manuskrip bergambar terkait tenggelamnya Frederick I. (Wikimedia commons)

Sementara pendeta Ansbert dari Austria mencatat bahwa raja itu tenggelam ketika sedang berenang. Versi lainnya, Frederick I jatuh dari kudanya saat melintasi sungai. Sehubungan baju zirahnya yang berat, ia tak mampu melawan arus sungai dan akhirnya tewas tenggelam.

Tewasnya Frederick I otomatis menjatuhkan moral pasukannya. Tercatat, ribuan beralih kembali memeluk paganisme karena melihat nasib tragis pemimpin kerajaan Kristen terbesar di Eropa kala itu.

Philip II dan Raja Richard si Hati Singa kemudian juga tak mampu merebut kembali Yerusalem. Perang Salib Ketiga, gagal mencapai tujuannya.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Tentang sejarah Tanah Air, dunia, dan peradaban Islam.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Kategori

× Image